Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Penggabungan Bank

Ilustrasi Alasan Penggabungan Bank
1. Masalah Kesehatan
Apabila maslah bank sudah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia setelah melalui beberapa perbaikan sebelumnya, maka sebaiknya bank tersebut melakukan penggabungan. Pilihan penggabungan tentunya dengan bank yang sehat. Jika bank yang digabungkan sama sama dalam kondisi tidak sehat maka sebaiknya pilihan penggabungan adalah konsolidasi atau dapat pula diakuisisi oleh bank lain yang sehat.

2. Masalah permodalan
Apabila modal suatu bank dirasakan kecil sehingga sulit untuk melakukan perluasan usaha, maka bank dapat bergabung dengan satu atau beberapa bank, sehingga modal dimiliki menjadi besar.

3. Masalah Manajemen
Manajemen bank yang sembrawut atau kurang profesional sehingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkembang. Jenis bank ini pun sebaiknya melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan bank yang lebih profesional yang terkenal dengan kualitas manajemennya.

4. Teknologi dan Administrasi
Bank yang menggunakan teknologi yang masih tradisional sangat menjadi masalah. Dalam perkembangan yang sedemikian cepat diperlukan teknologi yang canggih. Untuk memperoleh teknologi yang canggih diperlukan modal yang tidak sedikit. Jalan keluar dipilih adalah melakukan penggabungan dengan bank yang sudah memiliki teknologi canggih. Demikian pula bank yang kurang teratur dan masih tradisional dalam hal administrasinya, sebaiknya bank melakukan penggabungan atau peleburan sehingg diharapkan adminitrasinya menjadi lebih baik.

5. Ingin Menguasai Pasar
Tujuan ingin menguasai pasar tidak diumumkan secara jelas kepada pihak luar dan biasanya hany diketahui oleh mereka yang hendak ikut merger. dengan adanya penggabungan dari beberapa bank, maka jumlah cabang dan jumlah jumlah nasabah yang dimiliki bertambah. tujuan ini juga dilakukan untuk menghilangkan atau melawan pesaing yang ada.

Post a Comment for "Alasan Penggabungan Bank"