Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BEP (Break Even Point)

Ilustrasi : Break Even Point
Fungsi manajemen salah satunya adalah perencanaan. Perencanaan merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan, karena akan mempengaruhi secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba. Besar kecilnya laba yang dicapai merupakan indikator kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaannya.

Perencanaan dilakukan dengan program budget. Program budget berisi taksiran penghasilan yang akan diperoleh dan biaya yang dijkeluarkan, selisihb keduanya akan menunjukkan laba yang diperoleh.

Langkah langkah yang dapat dilakukan manajemen untuk mencapai laba yang besar:
1. Menekan biaya serendah mungkin
2. Menentukan harga jual sesuai laba yang diinginkan
3. Meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin
Ketiga langkah tersebut tidak dapat dijalankan secara terpisah, karena ketiganya mempunyai hubungan yang erat dan saling berkaitan.

Penggunaan budget akan lebih bermanfaat bagi manajemen apabila disertai dengan teknik teknik perencanaan yang lain yakni analisis break even.

Analisis BEP adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya produksi dan biaya lainnya yang bersifat tetap maupun variable dan laba atau rugi.

Analisis BEP hanya diperlukan oleh perusahaan yang dalam operasinya menanggung biaya tetap disamping adanya biaya variable yang harus ditutup dari hasil penjualan
BEP adalah keadaan dimana dalam operasinya perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak mengalami rugi.

Post a Comment for "BEP (Break Even Point)"